Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal
orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. untuk itu apabila
anda berpikir bisa, segeralah lakukan. bukan pertumbuhan yang lambat yang
harus anda takuti, akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama
sekali. maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu. jika anda sedang benar, jangan terlalu
berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. karena keseimbangan
sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda.
tugas kita bukanlah untuk berhasil.
tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan
dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
anda hanya dekat dengan mereka yang
anda sukai. dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai,
padahal dari dialah anda akan mengenal sudut pandang yang baru
orang-orang yang berhenti belajar akan
menjadi pemilik masa lalu. orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi
pemilik masa depan
tinggalkanlah kesenangan yang
menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. dan
berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
jangan menolak perubahan hanya karena
anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan
nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu
anda tidak akan berhasil menjadi
pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. anda
akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru
ketepatan sikap adalah dasar semua
ketepatan. tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak
ada yang bisa menolong bila sikap anda salah
orang lanjut usia yang berorientasi
pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua; tetapi pemuda yang
berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda
hanya orang takut yang bisa berani,
karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. maka, bila merasa
takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani
kekuatan terbesar yang mampu
mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. anda akan
menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
jangan pernah merobohkan pagar tanpa
mengetahui mengapa didirikan. jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa
mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat
seseorang yang menolak memperbarui
cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang
terus memeras jerami untuk mendapatkan santan
bila anda belum menemukan pekerjaan
yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. anda
akan tampil secemerlang yang berbakat
kita lebih menghormati orang miskin
yang berani daripada orang kaya yang penakut. karena sebetulnya telah jelas
perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai
jika kita hanya mengerjakan yang sudah
kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? melakukan
yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
jangan hanya menghindari yang tidak
mungkin. dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, anda akan bisa mencapai
yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
salah satu pengkerdilan terkejam dalam
hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang
malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
bila anda mencari uang, anda akan
dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. tetapi jika anda mengutamakan
pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang
waktu ,mengubah semua hal, kecuali
kita. kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu
membijak. kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
semua waktu adalah waktu yang tepat
untuk melakukan sesuatu yang baik. jangan menjadi orang tua yang masih
melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya
dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan
Hanya orang yang bisa merasakan...
Hanya
seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa
merasa marah -tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah.
Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya
untuk tetap berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan
dirinya bersabar.
Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu-sulit, Anda sangat tepat;
karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan
yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku
melampaui batas. Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.
Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, daripada
karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan
kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan
kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.
Hanya karena Anda menyadari dengan baik -tentang kerugian yang bisa disebabkan
oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi
terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.
Kehati-hatian dalam bereaksi terhadap yang membuat Anda marah itu lah yang
menjadikan Anda tampil sabar.
Kemarahan adalah sebuah bentuk nafsu. Nafsu adalah kekuatan yang tidak pernah
netral, karena ia hanya mempunyai dua arah gerak; yaitu bila ia tidak memuliakan,
pasti ia menghinakan. Nafsu juga bersifat dinamis, karena ia menolak untuk berlaku
tenang bila Anda merasa tenang. Ia akan selalu memperbaruhi kekuatannya untuk
membuat Anda memperbaruhi kemapanan Anda.
Maka perhatikanlah ini dengan cermat; bila Anda berpikir dengan jernih dalam
memilih tindakan dan cara bertindak dalam kemarahan, nafsu itu akan menjadi kekuatan
Anda untuk meninggalkan kemapanan Anda yang sekarang -untuk menuju
sebuah kemapanan baru yang lebih tinggi.
Tetapi, bila Anda berlaku sebaliknya, maka ke bawahlah arah pembaruan dari
kemapanan Anda.
Itu sebabnya, kita sering menyaksikan seorang berkedudukan tinggi yang
terlontarkan dari tingkat kemapanannya, dan kemudian direndahkan karena dia
tidak berpikir jernih dalam kemarahan.
Dan bila nafsunya telah menjadikannya seorang yang tidak bisa direndahkan lagi,
dia disebut sebagai budak nafsu. Kualitas reaksi Anda terhadap yang membuat
Anda marah, adalah penentu kelas Anda.
Kebijakan para pendahulu kita telah menggariskan bahwa untuk menjadi marah itu
mudah, dan patut bagi semua orang. Tetapi, untuk bisa marah kepada orang yang
tepat, karena sebab yang tepat, untuk tujuan yang tepat, pada tingkat kemarahan
yang tepat, dan dengan cara yang tepat -itu tidak untuk orang-orang kecil.
Maka seberapa besar-kah Anda menginginkan diri Anda jadinya?
Memang pernah ada orang yang mengatakan bahwa siapa pun yang membuat Anda marah
telah mengalahkan Anda. Pengamatan itu tepat-hanya bila Anda mengijinkan diri
Anda berlaku dengan cara- cara yang merendahkan diri Anda sendiri karena
kemarahan yang disebabkan oleh orang itu.
Itu sebabnya, salah satu cara untuk membesarkan diri adalah menghindari sikap
dan perilaku yang mengecilkan diri. Kita sering merasa marah karena orang lain
berlaku persis seperti kita. Perhatikanlah, bahwa orang tua yang sering marah
kepada anak-
anaknya yang bertengkar -adalah orang tua yang juga sering bertengkar dengan
pasangannya.
Bila kita cukup adil kepada diri kita sendiri, dan mampu untuk sekejap
menikmati kedamaian kita akan melihat dengan jelas bahwa kita sering menuntut
orang lain untuk berlaku seperti yang tidak kita lakukan.
Dan dengannya, bukankah kemarahan Anda juga penunjuk jalan bagi Anda untuk
menemukan perilaku-perilaku baik yang sudah Anda tuntut dari orang lain,tetapi
yang masih belum Anda lakukan?
Lalu, mengapakah Anda berlama-lama dalam kemarahan yang sebetulnya adalah tanda
yang nyata bahwa Anda belum memperbaiki diri? Katakanlah, tidak ada orang yang
cukup penting yang bisa membuat saya marah dan berlaku rendah.
Bila Anda seorang pemimpin, dan Anda telah menerima tugas untuk meninggikan
orang lain; maka tidak ada badai, gempa, atau air bah yang bisa membuat Anda
mengurangi nilai Anda bagi kepantasan untuk mengemban tugas itu.
Ingatlah, bahwa orang-orang yang berupaya mengecilkan Anda itu-adalah
sebetulnya orang-orang kecil. Karena, orang-orang besar
akan sangat berhati- hati dengan perasaan hormat Anda kepada diri Anda sendiri.
Bila mereka marah pun kepada Anda, mereka akan berlaku dengan cara-cara yang
mengundang Anda untuk menjadi pribadi
yang lebih baik.
Sedangkan orang kecil? Orang-orang kecil membuat orang lain merasa kecil agar
mereka bisa merasa besar. Anda mengetahui kebesaran yang dijanjikan untuk Anda.
Maka besarkan-lah orang lain.
0 Response to "Kata Motivasi Mario Teguh"
Post a Comment